Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Cabai Rawit Merah (Capsicum Annuum Var.Frutescens (L.) Kuntze) Menggunakan Metode Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP)

Sestry Misfadhila, Novita Wulandari, Rina Desni Yetti, Gemmy Sarina, Muhammad Haris

Sari


Cabai rawit merah (Capsicum annuum var.frutescens (L) Kuntze) telah banyak diteliti dan diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian tentang pengujian aktivitas antioksidan ekstrak cabai rawit merah telah dilakukan beberapa peneliti terdahulu dengan metode DPPH dan Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol cabai rawit merah dengan metode ferric reducing antioxidant power (FRAP), menggunakan asam askorbat sebagai senyawa pembanding. FRAP merupakan salah satu metode uji aktivitas antioksidan dengan mekanisme kemampuan senyawa uji untuk mereduksi ion besi (III) menjadi ion besi (II). Cabai rawit merah dimaserasi dengan etanol 70 % dan diperoleh rendemen ekstrak 65,6142 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan yang diperoleh dari ekstrak etanol cabai rawit merah dan asam askorbat sebagai pembanding ditunjukkan dengan nilai 1,4438 mmol Fe2+/100 g dan 7,8290 mmol Fe2+/100 g.

Kata Kunci


Cabai rawit merah; Aktivitas antioksidan; FRAP

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. (Edisi I). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Farmakope Herbal Indonesia. (Edisi1). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Gulcin, I., Uguz, M.T., Oktay, Beydemir, S. & Kuvrevioglu, O.I. (2004). Evaluation of the Antioxidant and Antimicrobial activities of Clary Sage (Salvia sclarea L.). Turki. J. Agric. For. 28(6), 25-33.

Hanani, E. (2017). Analisis Fitokimia. Jakarta:

Buku Kedokteran EGC. Hernani. (2005). Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta: Santana Warna Jaya.

Kumalaningsih. (2006). Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana.

Kusnadi, J. Wuri, D. A, Zubaidah, E, Laras. E. A. (2019). Ekstraksi Senyawa Bioaktif Cabai rawit merah (Capsicum frutescens L.) Menggunakan Metode Ekstraksi Gelombang Ultrasonik. Jurnal teknologi pertanian. 20(2), 79-84.

Wulandari S.,Bey Y., & Tindaon K D. (2012). Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Dan Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Vitamin C Dan Susut Berat Cabai rawit merah (Capsicum frutescens L.).Jurnal Biogenesis, Vol. 8, (2).

Samosir AP, Max RJR, Gayatri C. (2012). Uji Aktivitas Antioksidan dan Total Flavonoid Pada Ekstrak Etanol Pinang Yaki (Areca vestiaria). Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115.

Wardi E S, Zulkarni R,Desy N. (2019). Penentuan Kadar Fenolat Total Dan Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Daun Dadap Merah (Erythrina fusca Lour) Secara Spektrofotometri UV-Vis. As- Syifa Jurnal Farmasi, 11 (01) :0916.

Yefrida., Ashikin N., Refilda. (2015). Validasi Metode FRAP Modifikasi Pada Penentuan Kandungan Antioksidan Total Dalam Sampel Mangga Dan Rambutan.J. Ris. Kim. 8 (2).

Yunita. (2012), Pengaruh Word of Month, Iklan, dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Konsumen. Jurnal Manajemen Teknologi, 11(1),75-95.




DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v14i1.440

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##