Penentuan Kadar Fenolat Total dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Non Polar, Semi Polar dan Polar Buah Rotan (Calamus manan)
Sari
Telah dilakukan penelitian pada penentuan kadar fenolat total dan uji aktivitas antioksidan dari ekstrak non polar, semi polar dan polar buah rotan (Calamus manan) secara spektrofotometri Uv-Vis. Ekstrak didapatkan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan cairan penyari heksan, etil asetat dan metanol. Kadar fenolat total ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 758 nm dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada panjang gelombang serapan maksimum 519 nm dengan asam galat sebagai pembanding. Kadar fenolat total dari ekstrak non polar, semi polar dan polar berturut-turut sebesar 0,731%; 4,827% ; 10,3163% b/b dan aktivitas antioksidan didapatkan hasil bahwa ekstrak non polar polar memiliki nilai IC50 240,479 µg/mL, pada ekstrak semi polar memiliki nilai IC50 sebesar 162,093 µg/mL dan ekstrak polar memiliki nilai IC50 sebesar 63,88 µg/mL. Ekstrak polar memiliki aktivitas antioksidan kuat sedangkan pada ekstrak nonpolar dan semi polar memiliki aktivitas antioksidan lemah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agen, T. (2016). Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Selekop (Lepisanthes amoena Hassk. Leenh) dan Rotan Manau (Calamus manan Miq.). Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Arifin, W. (2005). Rotan Jernang: Tanaman Konservasi Bernilai Ekonomi. Gita Buana.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional:Jakarta
Fendri, S. T. J., Putri, N. R., & Putri, N. P. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Rotan (Calamus Sp) Dengan Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Katalisator, VI(2).
Fitri Susanti. (2019). Penentuan Kadar fenolat Total dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Buah Rotan (Calamus sp). Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang.
Hayati, E. K., Fasyah, A. G., & Sa’adah, L. (2010). Fraksinasi dan identifikasi senyawa tanin pada daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Kimia, 4(2), 193–200.
Hery Winarsi. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal (I). Kanisius.
Jasni, O. R. (2008). Rotan: Sumberdaya, sifat dan pengolahannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Kementrian Kehutanan. (2013). Profil kehutanan 33 provinsi. Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal, Kementrian Kehutanan.
Martinus, B. A., & Verawati, V. (2015). Penentuan Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.). Scientia : Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 5(1), 47.
Molyneux, P. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26(December 2003), 211–219.
Mosquera, O. M., Correa, Y. M., Buitrago, D. C., & Niño, J. (2007). Antioxidant activity of twenty five plants from Colombian biodiversity. Memorias Do Instituto Oswaldo Cruz, 102(5), 631–634.
Oktaviana, E., Hidayati, I. R., &Pristianty, L. (2017). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 4 No.2 Desember 2017 44. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 4(2).
Pourmorad, F., Hosseinimehr, S. J., & Shahabimajd, N. (2006). Antioxidant activity, phenol and flavonoid contents of some selected Iranian medicinal plants. African Journal of Biotechnology, 5(11), 1142–1145.
Rafi, M., Widyastuti, N., Suradikusumah, E., & Darusman, L. K. (2012). Aktivitas antioksidan, kadar flavonoid dan flavonoid dari enam tumbuhan obat Indonesia. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 8(3), 159–165.
Rahardjo, M. dan H. (2005). Tanaman Berkhasiat Antioksidan. penebar swadaya.
Rahayu, T. (2014). Uji antioksidan, kandungan fenolat dan flavonoid total ekstrak etanol dari daun ubi ungu (Ipomoea batatas L.) yang dikeringkan menggunakan freeze drying. niversitas Muhammadiyah Surakarta.
Romadanu, Siti Hanggita Rachmawati, S. D. L. (2014). Pengujian ekstrak aktivitas antioksidan ekstrak bunga lotus (Nelumbo nucifera). Fistech,UNSRI, III(November), 1–7.
Sunarni, T. (2005). Aktivitas antioksidan penangkap radikal bebas beberapa kecambah dari biji tanaman familia Papilionaceae. Jurnal Farmasi Indonesia, 2(2).
Verawati, Dira, D. A. (2019). Profil Kimia dan Aktivitas Antioksidan Fraksi Air Terhidrolisis dari Daun Piladang (Solenostemon Scutellarioides). Jurnal Katalisator, 4(2), 21–31.
DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v14i1.442
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##