Perbandingan Aktivitas Antibakteri Rebusan Batang, Bunga dan Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli ATCC 25922
Sari
Escherichia coli merupakan pathogen penyebab diare yang dapat menginfeksi manusia melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dalam mengatasi infeksi bakteri dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Cengkeh merupakan salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai antibakteri dikarenakan kandungan eugenol yang ada pada tanaman cengkeh baik pada batang, daun maupun bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cakram kertas (Kirby-Bauer) dengan mengukur zona hambat yang terbentuk dari hasil aktivitas antibakteri ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan baik batang, daun dan bunga memiliki aktivitas antibakteri yang kuat dengan rata – rata zona hambat yang terbentuk adalah 17 mm, 13 mm, dan 19 mm secara berurutan. Hambatan pertumbuhan bakteri yang tertinggi yaitu terdapat pada bunga cengkeh. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli diantara rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah bunga cengkeh.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andries, J. R., Gunawan, P. N., & Supit, A. (2014). Uji Efek Anti Bakteri Ekstrak Bunga Cengkeh Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro. e-GIGI, 2(2).
Azizah, A., Suswati, I., & Agustin, S. M. (2018). Efek Anti Mikroba Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Secara In Vitro. Saintika Medika, 13(1), 31.
Ganiswarna S. G, (1995). Farmakologi dan Terapi, ed. 4, UI-Fakultas Kedokteran, Jakarta.
Hadi, S. (2012). Pengambilan minyak atsiri bunga cengkeh (clove oil) menggunakan pelarut n-heksana dan benzena. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2). Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Kusumaningsih A. (2012). Faktor pemicu foodborne diseases asal ternak. Wartazoa 22(3): 107-112
Nurjanah, G. S., Cahyadi, A. I., & Windria, S. (2020). Resistensi Escherichia Coli Terhadap Berbagai Macam Antibiotik pada Hewan dan Manusia. Indonesia Medicus Veterinus, 9(6), 970–983.
Oksfriani Jufri Sumampouw. (2018). Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Escherichia coli Penyebab Diare Balita di Kota Manado Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado SSN : 2598-2095 Vol.2 No.1
Safitri, Y. D., & Purnamawati, N. E. D. (2021). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Methanol Gagang dan Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(3), 410–416.
Safitri, Y.D., Amalia, A., Fatimah, & Muadifah, A. (2022). The Identification of Antibacterial Compounds in Clove Stem Extract (Syzygium aromaticum) and its Effectiveness in Inhibiting the Growth of Escherichia Coli. 8(1), 24 – 29.
Salihat, I., Lambui, O., & Pitopang, R. (2020). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae. Biocelebes, 14(2), 119–129.
Simarmata, R, S. Lekatompessy, & H. Sukiman. (2007). Isolasi mikroba endofit dari tumbuhan obat sambung nyawa (Gymura procumbens) dan analisis potensinya sebagai antimikroba. Berk Penel Hayati. 13: 85-90
Taher DM, Solihin DD, Cahyaningsih U, & Sugita P. (2018) Ekstrak Metanol Cengkeh (Syzygium aromaticum) Varietas Tuni Buru Selatan Sebagai Antimalaria. Acta Veterinaria Indonesiana.:6(2): 38-47.
Utami, R. T., Dewi, S. S., & Darmawati, S. (2015). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Cengkeh (Syzigium aromaticum)
Winiarti, P., Siti N., & Ema K., (2018). Patogenitas, Analisis dan Kajian Risiko Escherichia coli. Bogor : Penerbit IPB Press C.01/05
Xiao, X., Wang, F., Yuan, Y., Liu, J., Liu, Y., Yi, X. (2019). Antibacterial Activity and Mode of Action of Dihydromyricetin from Ampelopsis grossedentata Leaves against Food-Borne Bacteria. Molecules, 24, (15), 2831.
Xie, Y., Yang, W., Tang, F., Chen, X., Ren, L. 2015. Antibacterial activities of flavonoids: structure- activity relationship and mechanism. Current Medicinal Chemistry. 22. (1). 132-49
DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v15i1.473
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##