Aktivitas Antioksidan dan Skrining Fitokimia dari Ekstrak Daun Matoa Pometia pinnata

Deri Islami, Lovera Anggraini, Isna Wardaniati

Sari


Senyawa yang  memiliki aktivitas antioksidan Antioksidan dapat digunakan menghilangkan, mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Senyawa yang bersifat sebagai antioksidan  ini bekerja dengan cara menghambat radikal bebas untuk menghentikan reaksi oksidatif molekul-molekul yang tidak stabil di dalam tubuh dan menyerang makromolekul termasuk protein, DNA, dan lipid yang menyebabkan kerusakan pada sel/jaringan. Tanaman Matoa (Pometia pinnata)  merupakan jenis tanaman dari famili Sapindaceae yang telah digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas antioksidan dan skrining fitokimia dari ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat serta ekstrak etanol daun matoa.  Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode  DPPH radikal bebas. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun matoa memiliki aktivitas yang tinggi dengan IC50  1,403  μg/mL , namun ekstrak etil asetat dan n-heksana juga juga masih dikatakan aktif dalam uji DPPH dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 261,07 μg/mL dan 306,49 μg/mL. Pada Pengujian Skrining fitokimia masing-masing ekstrah menunjukan bahwa daun matoa ini mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, Steroid, Tanin dan Saponin.  Temuan keseluruhan menunjukkan potensi ekstrak etanol dan etil asetat daun  matoa untuk penelitian lanjutan sebagai obat herbal karena hasil menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik.


Kata Kunci


Pometia pinnata; Antioksidan; Fitokimia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul Hamid. 2010. Panduan Penulisan Skripsi. Cetakan kesatu. FEIS UIN Press: Jakarta

Dalimarta, S., 2005, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, hal 49-51, Puspa Swara, Jakarta.

Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Edisi II. ITB, Bandung.

Martiningsih, N. W., Widana, G. A. B., dan Kristiyanti, P. L. P. 2016. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode DPPH.

Prosiding Seminar Nasional MIPA. Halaman 332 – 338.

Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Journals Songklanakarin Science Technology, 26: 212219.

Ngajow, M., Abidjulu, J. dan Kamu, V. S. 2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa ( Pometia pinnata ) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jurnal MIPA UNSRAT. Volume 2 (2) : 128–132.

Sidoretno, W. M. dan Fauzana, A. 2018. Aktivitas Antioksidan Daun Matoa (Pometia pinnata) Dengan Variasi Suhu Pengeringan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal.Volume 3 (1) : 2502-8421.

Tanjung, R. H. R. dan Suharno. 2011. Matoa (Pometia sp). Potendi, Domestifikasi, dan Pembudidayaannya. Cetakan Pertama, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v13i1.328

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##