Karakteristik Pasien Multidrug Resistant Tuberculosis yang Dirawat di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2018 – 2020

Valencia Perdana Rizal, Erlina Rustam, Fenty Anggrainy

Sari


Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) adalah penyakit tuberkulosis dengan resistansi kuman TB terhadap minimal OAT lini pertama yaitu isoniazid dan rifampisin. WHO mencatat bahwa Indonesia termasuk ke dalam 20 besar negara yang memiliki kasus MDR-TB terbanyak di dunia yaitu menempati posisi ke-5 dari periode 2016 sampai 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita MDR-TB di Bangsal Paru RSUP Dr.M. Djamil Padang periode 2018 – 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data rekam medis pasien MDR-TB di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jumlah sampel penelitian ini adalah 39 pasien yang telah didiagnosis MDR-TB. Hasil penelitian ini menunjukkan 25,64% pasien berada pada kelompok usia 25-34 tahun, pasien laki-laki 74,35%, bekerja 66,66%, bekas perokok 46,15%, IMT normal 51,28%, pasien dengan hasil pemeriksaan BTA sputum negatif sebanyak 20,51%, tidak ada riwayat penyakit TB dalam keluarga 69,23%, keluhan utama batuk 69,23%, kriteria suspect 1 84,61%, dan memiliki komorbid 76,92%. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan karakteristik pasien MDR-TB terbanyak yaitu kelompok usia 25-34 tahun, laki-laki, bekerja, merupakan bekas perokok, IMT normal, hasil pemeriksaan BTA sputum negatif, tidak memiliki riwayat penyakit TB dalam keluarga, keluhan utama batuk, kriteria suspect 1, dan memiliki komorbid.


Kata Kunci


Karakteristik; MDR-TB; Tuberkulosis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afiah ASN, Husen, AH. (2020). Pemeriksaan Sputum BTA Dengan hasil Pemeriksaan GeneXpert Pada Pasien TB_MDR di RSUD Dr. H. Chasan Boesirie Periode Tahun 2020.KMJ. 2(1):16-9.

Aini ZM, Rufia NM. (2019). Karakteristik Penderita Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR) di Sulawesi Tenggara Tahun 2014-2017. Medula. 6(2):547-57.

Arifah N, Tintis S, Hermayetty. (2019). Karakteristik Pasien Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) di RSUD Makassar. Jurnal Penelitian Kesehatan Surat Forikes. 10(2):2017-20.

Azwar GA., Noviana DI, Hendriyono F. (2017). Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Multidrug-Resistant Tuberculosis (Mdr-Tb) Di Rsud Ulin Banjarmasin. Berkala Kedokteran. 13(1):23.

Bertin, T. (2011) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dengan Resistensi Obat Tuberkulosis. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Danusantoso, H. (2000). Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Hipokrates.

Dinas Kesehatan Kota Padang (2018). Data Program TB Puskesmas/RS se-Kota Padang Tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018.

Dinas Kesehatan Kota Padang (2019). Laporan Tahunan Tahun 2018 Edisi 2019. Padang: Dinas Kesehatan Kota Padang.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (2018) Data Program TB Laporan per Rumah Sakit di Sumatera Barat Tahun 2018.

Dotulong J, Sapulete M, Kandou G. (2015) Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Penyakit Tb Paru Di Desa Wori Kecamatan Wori. Kedokt Komunitas dan Trop. 3(2):57–65.

Dwiastuti I. (2011). Analisis Perilaku pada Kejadian TB Paru Resistan di Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Gusti, S. (2016). Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru dengan Resistensi Obat di Poliklinik MDR TB RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi Periode Oktober 2013-Juli 2015. Skripsi. Universitas Andalas.

Horter S, et al. (2014). Home is Where the Patient is: A Qualitative Analysis of A Patient-centred Model of Care for Multidrug Resistant Tuberculosis. BMC Health Serv Res. 14(1):81.

Kasron, Edhi Rahayu YS, Sobirin. (2020) Karakteristik Pasien Tb-Mdr Di Rsud Cilacap Periode Januari - Desember 2017. Media Ilmu Kesehatan, 8(2):171–179.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendali Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Khairani AP, Santoso P, Setiawati EP. (2017). Role of Risk Factors in the Incidence of Multidrug-Resistant Tuberculosis. International Journal of Integrated Health Sciences. 5(2):57–63.

Merza M. (2011). Anti-tuberculosis drug resistance and associated risk factor in a tertiary level TB centre in Iran: A retrospective analysis. J Infecr Dev Ctries, 5(7):511–9.

Munir S, Arifin N, Dianiati K. (2008). Pengamatan Pasien Tuberkulosis Paru dengan Multidrug Resistant (TB-MDR) di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan. J Respir Indo. 30(2):92–103.

Munir S, Nawas A, Soetoyo D. (2010). Pengamatan Pasien Tuberkulosis Paru dengan Multidrug-resistant (TB-MDR) di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan. J Respir Indo, 30(2):92–105.

Nakagawa M, et al. (2001). Gender difference in delays to diagnosis and health care seeking behaviour in a rural area of Nepal. INC J Tuber Lung Dis, 5(2):24– 31.

Narasimhan P, et al. (2013). Review Article Risk Factors for Tuberculosis. Risk Factors for Tuberculosis. 2013:8.

Ng, N. et al. (2008). Smoking behavior among former tuberculosis patients in Indonesia: Intervention is needed. International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 12(5):567–572.

Nofrizar D, Nawas A, Burhan E. (2010). Identifikasi faktor risiko tuberkulosis multidrug resistant (TB-MDR). Majalah Kedokteran Indonesia. 60(12):537–49.

Novita E, Ismah Z. (2014). Studi karakteristik pasien tuberkulosis di puskesmas Seberang Ulu 1 Palembang. Unnes Journal of Public Health. 3(1):1–10.

Pant R. et al. (2009). Risk Factor Assesment of Multidrug Resistant Tuberculosis. JNHRC. 8:89-92.

Pasipanodya JG, et al. (2013). Serum drug concentrations predictive of pulmonary tuberculosis outcomes. Journal of Infectious Diseases. 208(9):1464–1473.

Pertiwi R. (2012). Hubungan antara karakteristik individu, praktik hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian tuberculosis di Kecamatan Semarang Utara tahun 2011. J Kesehat Masy Univ Diponegoro, 1(2).

Porwal C. et al. (2013). Incidence and Risk Factors for Extensively Drug-Resistant Tuberculosis in Delhi Region. PLoS ONE, 8(2).

Putri VA, Yovi IY, Fauzia D. (2015). Profil Pasien Tuberculosis Multidrug Resistance (Tb-Mdr) Di Poliklinik Tb- Mdr Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau Periode April 2013-Juni 2014. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran. 2(2):1–17.

Ravimohan S, et al. (2018). Tuberculosis and lung damage: From epidemiology to pathophysiology. European Respiratory Review. 27(147)

Santy D, et al. (2020). The Correlation of Body Mass Index with Sputum Conversion Time in MDR-TB Patients Undergoing Treatment with Short Term Regimen at

H. Adam Malik Medan General Hospital. Jurnal Respirologi Indonesia. 40(4).

Shabana SMA, et al. (2015). Tuberculosis situation in Port Said governorate (1995– 2011) before and after Direct Observed Therapy Short Course Strategy (DOTS). Egyptian Journal of Chest Diseases and Tuberculosis. 64(2):441–447.

Sihombing H, et al. (2011). Pola Resistensi Primer pada Penderita TB Paru Kategori I di RSUP H. Adam Malik Medan. J Respir Indo. 32(2):138–45.

Sinaga B. (2013). Karakteristik Penderita Multidrug resistant tuberculosis yang mengikuti programmatic management of drug-resistant tuberculosis di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. J Respir Indo. 33(4):1–9.

Skrahina A, et al. (2013). Tuberculosis multirresistente en Bielorrusia: Magnitud del problema y factores de riesgo asociados. Bulletin of the World Health Organization. 91(1):36–45.

Soedarsono. (2010). Multidrugs-Resistant (MDR) TB. in Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Departemen Ilmu Penyakit Paru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. 27–36.

Sarwani D, Nurlaela S, Zahrotul I. (2012) Faktor Risiko Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1):60–66.

Susanty E, et al. (2015). Uji Diagnostik GeneXpert MTB/RIF di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jurnal Biosains. 1:19–28.

Viswanathan V, et al. (2014). Effect of diabetes on treatment outcome of smear-positive pulmonary tuberculosis - A report from South India. Journal of Diabetes and its Complications. 28(2):162–165.

World Health Organization. (2012). Global

Tuberculosis Control. Geneva.

World Health Organization. (2014). Xpert MTB/Rif Implementation Manual. Geneva.

World Health Organization. (2020). Global Tuberculosis Report 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v13i2.388

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##